Minggu, 01 Mei 2011

40 KEISTIMEWAAN WANITA DALAM ISLAM

40 Keistimewaan Wanita
Berikut merupakan keistimewaan wanita menurut Islam, menunjukkan betapa Islam begitu menghormati dan menghargai para wanita yang sholehah.

1.       Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.
2.      Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah S.W.T. dan orang yang takutkan Allah S.W.T. akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
3.      Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah.
4.      Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria. Maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah- olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S.
5.      Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah S.A.W.) di dalam syurga.
6.      Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.
7.      Daripada Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan se Suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.
8.     Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
9.      Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
10.  Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
11.   Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).
12.  Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”
13.  Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.
14.  Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
15.   Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16.  Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.
17.   Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
18.  Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.
19.  Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.
20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.
21.  Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.
22. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
23. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.
25.  Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
27.  Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
28. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.
30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
31.  Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
35.  Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
37.  Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.


YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT AKAN BERBICARA

Yang harus diperhatikan saat akan berbicara :

·         Intonasi; atur nada dan kecepatan suara sesuai dengan lawan bicara.
·         Pemilihan kata-kata; gunakan kata-kata yang ringan dan menyenangkan.
·         Situasi sekitar; hati-hati dengan telinga di sekitar.
·         Orang yang kamu hadapi; status, kedudukan, usia, latar belakang social, pendidikan, minat dan hal yang tidak disukai lawan bicara.
·         Selalu berprasangka baik. Ini akan membuat siapa pun merasa senang dan dihargai.
·         Jangan merasa lebih tinggi. Setiap orang punya sesuatu yang bisa kita pelajari.
·         Jangan memotong pembicaraan. Kadang-kadang kita lebih baik diam.
·         Kadang-kadang ada saat di mana kita yang harus banyak bicara, berhati-hatilah.
·         Katakan maksudmu dengan cara yang menyenangkan.
·         Jangan berbicara saat kamu tidak ingin bicara, karena kamu bisa mengatakan hal-hal yang akan kamu sesali.
·         Jika susah memilih kata-kata, tersenyum saja.
·         Jangan paksakan diri untuk mengatasi masalah yang tidak kamu ketahui, lebih baik katakan “saya tidak tahu.”
·         Jangan bergosip.
·         Jangan mudah marah.
·         Jangan mengomentari apa yang kita tidak ketahui.
·         Katakan hal yang baik atau diam.
·         Berbicaralah dengan tenang dan sopan, dengan tutur kata yang teratur.
·         Berbicaralah dengan pilihan kata-kata yang manis dan teratur.
·         Berbicaralah dengan riang dan menyenangkan.

Rabu, 27 April 2011

CINTA Pengabdian…
Saat cinta datang, yakinlah, seorang laki-laki perkasapun
takkan kuasa menolaknya

Ketika cinta datang, walaupun engkau membangun
tembok-tembok raksasa dari granit…
kau takkan dapat menghadangnya

Pabila cinta itu datang, bukalah gerbang hatimu,
sambutlah ia dengan suka, dengan duka, denga derita,
dengan air mata,

Karena cinta akan mengajarkan kepadamu tentang nilai
sebuah pengabdian dalam kesetiaan,

Karena cinta akan mengajarkan kepadamu
tentang nilai sebuah kesetiaan dalam pengabdian,

Karena cinta akan mengajarkan kepadamu
tentang cara bersabar dalam rindu sebuah penantian panjang,

Cinta akan mengajariku untuk bercerita tentang sebuah
masa yang terindah yang pernah hadir
dalam sandiwara anak manusia…


(Dicuplik dari Kitab Cinta II; Iip Wijayanto, DEMI CINTA)

Selasa, 26 April 2011

Tips Mencerdaskan Nurani
1.       Selalu mempunyai tujuan yang bersih dan baik.
2.       Pertimbangkan apa yang akan kita lakukan/katakana, apakah akan merugikan/menyakiti orang lain.
3.       Sesuatu yang akan kita lakukan/katakana butuh perencanaan.
4.       Jika kita merasa takut, berdzikirlah.
5.       Saat kita merasa bingung, ambil waktu beberapa detik , bernafaslah dengan tenang, lalu ingat kembali apa tujuan kita.
6.       Lakukan perbuatan yang telah kita yakini itu benar dengan cara yang baik dan menyenangkan semua orang.
7.       Jika kita melakukan sesuatu ha bersama banyak orang, kenalilah kebiasaan-kebiasaan dan cara-cara mereka berbuat, berinteraksi, dan berbicara namun tetap menjadi diri sendiri.
8.       Jika kita ingin melakukan sesuatu tapi kita tidak tahu bagaimana melakukannya, ingatlah bahwa kata hati itu selalu bersih dan mengarah pada kebaikan.
9.       Jika kita melakukan sesuatu hal yang belum pernah kita lakukan dan kita merasa takut/ragu, jangan takut, jadikan itu tantangan.
10.   Jika kita melakukan sesuatu hal sendiri, ingat ada dua malaikat pencatat amal baik dan buruk, ada Allah SWT, dn banyak orang baik dan saleh di sekitar kita.
11.   Jangan lupa untuk selalu tersenyum.
12.   Menahan marah di hadapan orang lain dan berdzikirlah.
13.   Jika kita sedang sedih, temui orang-orang yang membuat kita tersenyum.

Senin, 25 April 2011

Pengertian Futur
Secara bahasa, kata al-futur memiliki dua arti: pertama, terputus dari rutinitas perbuatan atau berhenti dari aktivitas. Kedua, malas, berleha-leha, dan jenuh setelah sebelumnya rajin dan bersungguh-sungguh. Menurut istilah, futur menunjuk pada penyakit jiwa yang dapat menimpa siapa saja, terutama para penyeru kebaikan di jalan Allah. Penyakit future yang paling ringan adalah malas, berleha-leha, dan jenuh beramal. Sedangkan yang paling berat adalah berhenti atau mandek dari rutinitas yang dilakukan dengan penih kesungguhan.
Faktor-faktotr penyebab Futur :
1.       Terlalu membebani diri dalam beragama
2.       Berlebihan dalam makan dan hal yang mubah
3.       Berpisah dari jama’ah dan lebih senang hidup sendiri
4.       Jarang mengingat kematian dan hari kiamat
5.       Jarang melaksanakan amal saleh sehari-hari
6.       Memakan barang haram atau Syubhat
7.       Hanya memprioritaskan salah satu aspek agama
8.       Melupakan sunatullah pada alam dan kehidupan
9.       Kurang meluangkan waktu istirahat karena terlalu sibuk dan banyak tugas
10.   Tidak memiliki persiapan menghadapi berbagai rintangan
11.   Bersahabat dengan orang-0rang yang lemah tekad dan cita-citanya
12.   Bekerja seadanya secara individu atau kelompok
13.   Selalu melakukan kesalahan dan kemaksiatan kecil
Terapi mengatasi Futur :
1.       Menjauhi maksiat dan dosa
2.       Melakukan kebaikan dengan tekun
3.       Mencari waktu-waktu utama untuk berbuat kebaikan
4.       Tidak membebani diri dan tidak berlebihan dalam beragama
5.       Bergaul dengan masyarakat dan tidak mengisolasi diri
6.       Mencermati sunnatullah pada diri dan semesta
7.       Mengenali rintangan dalam berbuat baik sejak dini
8.       Melakukan kebaikan secara seksama dan terpola
9.       Berteman dengan orang-orang yang saleh yang selalu bersungguh-sungguh dalam berbuat kebaikan.
10.   Memperhatikan hak tubuh untuk istirahat dan makan dan minum sewajarnya
11.   Sesekali memanjakan diri dengan hal yang mubah
12.   Selalu mengkaji kitab-kitab sirah dan biografi orang-orang saleh
13.   Mengingat kematian dan peristiwa sesudahnya
14.   Mengingat kenikmatan surge dan azab neraka
15.   Mendatangi majelis-majelis ilmu dan amal
16.   Mengamalkan agama secara kaffah (menyeluruh)
17.   Selalu intropeksi dan mawas diri

Minggu, 24 April 2011

TIPS

TIPS MENGEMBANGKAN MOTIVASI
1.   Temukan hal yang menyenangkan dalam diri kamu.
2.   Lakukan semua hal dengan perasaan ringan.
3.   Hadapi semua masalah dengan tersenyum.
4.   Cari hal yang menarik dalam tiap hal yang kita lakukan.
5.   Tantang dirimu untuk melakuka hal baru.
6.   Ambil kesempatan baru yang belum pernah dicoba.
7.   Pelajari semua hal yang menarik hati kita.
8.   Perluas cakra pikiranmu dengan membaca banyak buku.
9.   Berdzikir
10.                Selalu belajar.
11.                Mencoba untuk berprestasi
12.                Ikuti lomba-lomba, kegiatan-kegiatan positif,dll.
13.                Bergaul dengan banyak orang.
14.                Mengobrol dengan orang-orang yang berlatar belakang unik.
15.                Ikutan ceramah, seminar, diskus, pelatihan, dengan topik yang menarik.

Sabtu, 23 April 2011

NAGA UNGU

Cerita Bersambung
Judul     : NAGA UNGU

BAGIAN 1
Jakarta,
06.30 WIB

            Pagi yang cerah……
            Sang surya telah menyelimuti sinarnya, menghangatkan seluruh permukaan di lapisan muka bumi ini. Awan putih beserta birunya langit bergerak mengikuti arah mata angin berhembus. Sisa-sisa embun perlahan-lahan hilang seiring semakin siangnya hari. Segarnya udara taman kota menambah damai suasana sekitar di tengah hiruk-pikuknya kendaraan di luar sana. Ternyata masih ada tempat yang rindang di mana terdapat beberapa pohon tinggi yang membuat teduh di bawahnya, ini sangat jarang sekali ditemukan di kota Jakarta yang semakin sumpek oleh banyaknya gedung-gedung tinggi yang menjulang, mall-mall, dan bangunan-bangunan liar yang tumbuh di beberapa sudut kota.
            Selain padatnya penduduk kota Jakarta, yang menambah kesemrawutan adalah masalah kemacetan. Hal itu dapat terlihat dari kendaraan-kendaraan yang melintas di setiap ruas jalan protokol di Jakarta. Padahal pemerintah sendiri telah menanggulangi masalah kemacetan dengan mengadakan alat transportasi khusus, yaitu bus Transjakarta. Namun program tersebut belum sepenuhnya mengurangi angka kemacetan di Jakarta, tapi setidaknya pemerintah telah melakukan usahanya dengan sebaik mungkin. Untuk itu juga agar masyarakat Jakarta tidak jenuh karena masalah kemacetan, aktifitas sehari-hari, maupun berbagai problematika hidup. Maka pemerintah membuat taman-taman kecil di beberapa titik dalam kota. Seperti di taman komplek tempat di mana aku tinggal.
            Minggu pagi ini seperti biasa aku dan beberapa masyarakat yang tinggal di sekitar tempat aku tinggal sedang melakukan aktifitas olah raga di taman kota. Ada yang berlari seperti aku, bermain bulu tangkis, voli, ada juga yang hanya sekedar jalan-jalan santai sambil menghirup udara segar. Aku berlari tidak cepat juga tidak lambat. Di telingaku terdapat headset yang terhubung pada musik player di lengan kiriku, yaitu Ipod. Aku berhenti berlari bersamaan dengan yang lainnya. Saat melewati sebuah bangku yang panjangnya kurang lebih dua meter, aku duduk sambil mengatur nafasku yang terengah-engah. Keringat keluar dari permukaan kulitku yang putih, lalu kusandarkan tubuhku pada bangku tersebut dengan kedua tangan yang kurentangkan.
            Aku duduk sambil memperhatikan orang-orang yang lewat di hadapanku. Sesekali aku mengedipkan mata nakalku kepada setiap gadis-gadis yang lewat. Ada yang membalasnya dengan senyuman ada juga yang membalas dengan pasang muka jutek dan jijik. Lalu ada seorang wanita tua berbadan gemuk yang mengenakan pakaian super ketat, hingga seluruh permukaan lekuk tubuhnya nampak terlihat jelas, sebuah handuk kecil berwarna merah jambu melingkar di lehernya. Kemudian dengan gaya centilnya wanita berumur setengah baya itu memberikan isyarat kepadaku dengan memberikan sebuah kecupan jarak jauh.
            “EMMMUAAACCHHHH.....
            Aku terkejut, mataku melotot, wajahku yang tadi murah senyum berubah jadi ketus.
            Buset neh ibu-ibu nggak inget apa sama umurnya....” Ucap aku dalam hati.
            Selain gadis-gadis dan ibu tua tadi ada juga pria yang membalas kedipan mataku. Dengan gaya kemayu pria itu melambaikan tangannya yang sangat gemulai kepadaku. Spontan hal itu membuat aku lebih syok dibandingkan dengan ibu-ibu gendut tadi. Aku segera mengambil langkah seribu. Dengan gerakan cepat aku berlari dari bangku yang aku duduki. Aku terus berlari di antara orang-orang yang sedang berlari pagi, saat berlari di antara kerumunan orang banyak aku bertabrakkan dengan seorang gadis ABG.
            “Heh ! apa-apaan neh? Kalo lari yang....” Belum selesai melanjutkan kata-katanya, gadis ABG tersebut menatap aku, sepertinya kami saling mengenal.



Bersambung…..